Pertahanan Terbaik adalah Manajemen Saldo
Baccarat adalah permainan dengan tempo cepat. Satu putaran bisa selesai dalam waktu kurang dari satu menit. Tanpa manajemen modal (*bankroll management*) yang disiplin, saldo jutaan rupiah bisa menguap dalam sekejap mata. Berikut adalah panduan agar Anda bisa bermain lebih lama dan lebih aman.
1. Tentukan Unit Taruhan (Betting Unit)
Jangan pernah bertaruh dengan nominal acak berdasarkan emosi. Tentukan satu unit taruhan yang tetap. *
Aturan 2%: Idealnya, satu kali taruhan Anda tidak boleh lebih dari 1-2% dari total modal yang Anda bawa ke meja. * Contoh: Jika Anda deposit Rp 1.000.000, maka taruhan per tangan sebaiknya Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Ini memberikan Anda "nyawa" sebanyak 50-100 kali kekalahan. Varians dalam Baccarat itu nyata, dan Anda butuh ketahanan modal untuk melewatis fase kekalahan beruntun.
2. Tetapkan Stop Loss (Batas Kalah)
Sebelum mulai bermain, berjanjilah pada diri sendiri: "Jika saldo saya turun sampai X rupiah, saya akan berhenti." * Disiplin ini mencegah Anda dari *Revenge Betting* (bertaruh emosional untuk membalas kekalahan) yang biasanya berujung pada kebangkrutan total. * Jika hari ini Anda kalah, terimalah. Kasino buka 24 jam, Anda bisa mencoba lagi besok dengan kepala dingin.
3. Tetapkan Win Goal (Target Menang)
Sama pentingnya dengan Stop Loss. Tentukan kapan Anda harus "bungkus". * Misal target profit harian adalah 20% atau 30% dari modal. Begitu tercapai, segera berhenti atau tarik modal awal Anda dan mainkan hanya dengan uang kemenangan (House Money). * Keserakahan adalah musuh terbesar. Seringkali pemain sudah menang banyak, tapi karena ingin lebih, akhirnya uang itu kembali ke kasino.
4. Jangan All-In
Kecuali Anda bermain turnamen, jangan pernah melakukan *All-In* di meja cash game Baccarat. Peluang menang maksimal hanya sekitar 50%. Mempertaruhkan seluruh nyawa pada lemparan koin adalah tindakan ceroboh, bukan keberanian.