Asal Usul Nama "Nol"
Baccarat adalah salah satu permainan kartu tertua di dunia yang masih dimainkan hingga hari ini. Nama "Baccarat" sendiri berasal dari bahasa Italia "baccara", yang berarti nol. Ini merujuk pada fakta bahwa semua kartu wajah (King, Queen, Jack) dan kartu 10 bernilai nol dalam permainan ini.
Abad Pertengahan: Awal Mula
Legenda mengatakan permainan ini diciptakan oleh Felix Falguiere di Italia pada tahun 1400-an. Awalnya dimainkan dengan kartu Tarot. Permainan ini didasarkan pada ritual kuno Etruria tentang sembilan dewa yang berdoa kepada wanita berambut emas. Lemparan dadu menentukan nasib sang wanita; angka 8 atau 9 berarti dia menjadi pendeta agung, angka 6 atau 7 berarti dia dilarang beribadah, dan angka di bawah 6 berarti dia harus berjalan menuju laut (kematian).
Perancis dan Kaum Bangsawan
Permainan ini kemudian menyebar ke Perancis dan dikenal sebagai *Chemin de Fer*. Baccarat menjadi favorit Raja Charles VIII dan kaum aristokrat Perancis selama berabad-abad. Inilah sebabnya mengapa Baccarat memiliki aura eksklusivitas dan kemewahan hingga hari ini.
Masuk ke Amerika dan Asia
Baccarat diperkenalkan di Las Vegas pada tahun 1950-an, namun baru meledak popularitasnya ketika diperkenalkan ke pasar Asia. Pemain Asia sangat menyukai permainan ini karena temponya yang cepat dan faktor keberuntungan yang kental.
Era Digital
Kini, dengan adanya Live Casino, Baccarat bisa dimainkan oleh siapa saja, di mana saja, dengan taruhan minimal yang terjangkau. Dari permainan para raja di istana tertutup, kini menjadi permainan rakyat global di layar smartphone.