Seni Menggertak Tanpa Wajah Poker
Banyak yang mengira teknik *Bluffing* (menggertak) hanya eksklusif untuk Poker. Padahal, di Domino Qiu Qiu, bluffing bisa menjadi senjata mematikan jika dieksekusi dengan benar. Mengingat hanya ada 3 kartu awal yang dibagikan sebelum taruhan, ruang untuk spekulasi sangat besar.
Kapan Harus Melakukan Bluffing?
Jangan asal gertak. Bluffing butuh momentum. 1.
Lawan Sedikit: Jangan menggertak di meja penuh (6 orang). Peluang salah satu dari mereka memegang kartu bagus sangat tinggi. Lakukan bluffing saat *heads-up* (1 lawan 1) atau lawan 2 orang maksimal. 2.
Posisi Akhir: Jika Anda adalah orang terakhir yang mengambil keputusan dan semua orang sebelumnya melakukan *Check*, itu tanda kelemahan. Sebuah *Raise* mendadak bisa membuat mereka semua Fold. 3.
Kartu "Tanggung": Bluffing terbaik dilakukan saat Anda punya kartu "lumayan" (misal 9-4). Jika digertak balik, Anda masih punya sedikit peluang menang. Jangan bluffing dengan kartu sampah total (0-0).
Teknik "All-In" Psikologis
Terkadang, menaikkan taruhan sedikit tidak cukup. Lawan akan *Call* hanya karena penasaran ("ah cuma nambah dikit"). * Untuk bluffing efektif, taruhan harus cukup besar untuk membuat lawan berpikir: *"Apakah kartu saya cukup bagus untuk mempertaruhkan segini banyak uang?"* * Anda menyerang dompet dan mental mereka, bukan kartunya.
Risiko Bluffing di Domino
Berbeda dengan Poker, di Domino tidak ada kartu komunitas. Anda tidak tahu sama sekali apa yang dipegang lawan. * Risiko terbesar adalah menabrak pemain tipe *Calling Station* (pemain pasif yang selalu ikut taruhan apapun). Bluffing tidak akan mempan lawan pemain bodoh atau pemain sultan. * Gunakan teknik ini maksimal 1-2 kali dalam satu sesi agar pola permainan Anda tidak terbaca. Jika ketahuan sering bohong, Raise Anda tidak akan ditakuti lagi.